Beberapa
waktu lalu di akun ask.fm, ada satu orang tanpa nama yang bertanya kepada saya
tentang tips bergabung ke dalam organisasi. Saya sejujurnya senang ada yang
menanyakan hal ini kepada saya. Artinya, semakin banyak yang sadar bahwa
terlibat dalam organisasi dalam dan (sangat saya sarankan) luar kampus,
merupakan sarana belajar yang begitu besar, terutama untuk ilmu-ilmu di bangku
sekolah maupun kuliah.
Entah
disebut tips atau bukan, menurut saya, setidaknya ada 4 hal yang harus
dilakukan dan dipertimbangkan sebelum kita memutuskan untuk bergabung dan
terlibat dalam satu organisasi:
1. Tujuan
Kita harus tahu apa tujuan kita ingin
terlibat dalam organisasi tersebut. Bukan sekadar gaya-gayaan atau hanya
terlihat keren di curriculum vitae. Apakah kita ingin belajar atau memperluas networking atau menyalurkan apa yang
menjadi passion kita.
Kebetulan saya juga bergabung di
beberapa organisasi selain Young On Top. Di Sinergi Muda misalnya, saya
memutuskan untuk bergabung karena pemberdayaan anak muda untuk memberikan
kontribusi lebih kepada negara adalah salah satu passion saya ketika saya duduk dibangku menengah atas. Untuk tujuan
mengapa saya bergabung di Young On Top pun bisa dibaca pada tulisan ini.
Salah satu kutipan yang pernah saya
baca, “I determined never to stop until I had come to the end and achieved my
purpose.”
2. Passion
Memang bukan hal yang mutlak untuk tahu
apa passion kita. Bahkan ketika kita
bergabung di suatu organisasi dengan tertentu, sangat mungkin kita akan
menemukan passion kita yang lainnya.
Organisasi adalah sarana untuk belajar dan menggali lebih apa yang menjadi minat
kita. Selain itu, dengan bekerja dan terlibat sesuai passion, akan membuat kita melakukan tanggung jawab kita dengan
senang hati.
Misalnya jika kita memiliki passion public speaking dan kita
berkuliah di fakultas teknik, tidak apa-apa. Ambilah posisi public relation di organisasi. Yakinkan
orang bahwa apa yang kita pilih adalah hal yang kita sukai. Dan kita mau
bekerja lebih untuk itu.
3. Komitmen
Komitmen menentukan seberapa besar
integritas kita. Apakah kita dapat memberikan peforma baik di organisasi atau
justru hilang-hilangan tanpa memberi kontribusi berarti. Komitmen diperlukan
agar kita tetap melakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita, pilihan kita
dengan sebaik-baiknya. Ingatlah apa tujuan sebelum memutuskan bergabung di
organisasi ketika sudah mulai merasa lelah atau bosan.
4. Manajemen
waktu
Ketika kita sudah bergabung dan
terlibat, otomatis 24 jam waktu kita setiap harinya harus kita bagi adil sesuai
dengan prioritas. Organisasi memaksa kita untuk mengatur waktu agar dapat
menyeimbangkan kewajiban lain kita seperti akademik dan keluarga. Tidak ada
alasan bagi kita untuk tidak berkomitmen atau memberikan peforma yang tidak
baik dengan alasan tidak punya waktu. Karena kita pun sama-sama memiliki
kewajiban masing-masing dan waktu yang sama, yakni 24 jam setiap harinya.