Saya baru sadar kalau kemarin sudah memasuki bulan Desember. Satu kalimat yang langsung saya ucapkan ke teman kamar saya adalah..."Tahun depan mau ngapain ya?" Tidak ada jawaban dari teman saya dan saya pun memang tidak mengharapkan jawaban apapun.
Halo, saya Brilian, mahasiswi tingkat akhir yang sejujurnya sedang berada dalam ujung tanduk kegalauan mau-ngapain-tahun-depan. Secara kasar, sebenarnya sudah jelas: lulus, kerja, jalan-jalan. Pertanyaannya what will make me different in the next year than this year? What things that should I achieve more? What things that I can give to others? Selain usaha saya yang memang harus-terus-tidak-berhenti untuk mencapai keambisiusan dan impian saya lainnya yang masih banyak belum tercapai di tahun ini, let me redefine my new life plan and let life surprise me! Lebih tepatnya biarkan hanya Brilian dan Tuhan yang tahu tentang apa yang ingin dicapai dan dikerjakan.
Malam ini saya mendapatkan pesan dari salah satu teman saya,
"We are in the last month of the year. Just felt I should thank everyone who made me SMILE this year. You are one of them. Thank you."
Terima kasih kembali untuk teman saya tersebut. Terima kasih untuk berterima kasih. Terima kasih untuk menjadi salah satu penyumbang senyum bagi saya di tahun ini. Terima kasih untuk pengingatnya bahwa saya harus berterima kasih atas apa yang telah saya lewati dalam sebelas bulan terakhir ini.
Terima kasih Tuhan, telah memberikan banyak hadiah di tahun ini. Terima kasih telah memberikan kesempatan untuk mengenal lebih banyak orang. Terima kasih banyak telah memberikan kesempatan untuk belajar jauh lebih banyak. Terima kasih, Tuhan. Terima kasih.
Ijinkan saya untuk mendokumentasikan pembelajaran di tahun ini. Tidak akan ada yang tahu apakah saya masih bisa mengingat ini semua lagi nantinya.