Rindu Ternyata Menusuk Ya ?
9/21/2012 11:16:00 AM
Aku
sedang merasakan rindu. Rindu yang aku tahu begitu menggebu dan merasuk. Aku
pula ikut membiru, tersadar bahwa getir – getir rindu ternyata menusuk ! Padahal, aku juga tidak mengerti aku sedang
merindukan bentuk apa dan sosok siapa. Tapi aku yakin, apa yang aku rasakan benar
– benar sebuah perasaan bernama r i n d u.
Aku
memincingkan mata dan mulai menggunakan otakku untuk berkoodinasi dengan hati.
Membiarkan mereka berbincang lalu menelaah satu – persatu hal yang mungkin sedang
aku rindukan. Mengerahkan segala daya otak depanku untuk mengingat rupa dan
nama, mungkin.
Hingga
berapa lama, kantung air mataku bersedih. Mungkin karena permbincangan otak dan
hati yang tidak kunjung menemukan apapun atau siapapun. Ia mengeluarkan apa yang
ia tampung. Sekadar tanda bahwa ia masih ada untuk otak dan hati yang telah
bekerja begitu keras. Otak menyerah. Hati menyesak. Mata membengkak. Aku ?
Entah ....
4 comments
bidih.. galau maksimal!!
BalasHapushihi, maksimalkan galau *eh.
HapusTapi aku berterimakasih, dengan galau aku punya ide menulis :9 haha
memang rindu itu menusuk, tapi akan sedikit mencair ketika kita bisa menyampaikan rindu itu kepada objek yang tepat.
BalasHapusIya, namun bisa saja ketika kita sudah menyampaikan, yang ada malah semakin rindu :)
Hapus