Sebuah Surat Untuk Sulawesi Selatan

4/05/2012 10:37:00 PM



Klaten, 6 April 2012

Teruntuk :
Sulawesi Selatan,
Sebuah wilayah yang besar, penuh akan budaya dan kenangan
di Indonesia bagian tengah


Dear Sulawesi Selatan,

Sulawesi Selatan, apa kabarmu hari ini ? Aku yakin, kamu masih baik - baik saja, jadi mungkin agak retoris memang jika aku menanyakan tentang keadaanmu. Aku di sini masih dalam keadaan yang sama. Berjuang. Berada di bawah kewajiban yang harus aku kerjakan. Bekerja keras untuk sebuah keinginan yang akan aku capai. Agar aku bisa berada di sana, menempuh pendidikan di sana, di kampus itu, kampus biru, Universitas Gajah Mada. Aamiin. (nb : kamu wajib meng-aamiin-i !)
Aku menulis surat untukmu bukan untuk mengutarakan secara berapi - api tentang mimpiku. Jadi, lebih baik lupakan apa yang telah aku utarakan tadi. Aku menulis surat untukmu bukan tanpa alasan, aku hanya ingin berbagi. Aku sudah terlalu jenuh dengan aktivitasku beberapa bulan ini. Belajar-mengerjakan soal-belajar, dan begitu seterusnya. Aku ingin sekali mengunjungimu lagi. Untuk beristirahat, sebentar saja.
Aku yakin ketika aku menginjakkan kakiku di wilayahmu, benang – benang yang terpintal sangat ruwet ini berangsur – angsur dapat rapi kembali. Aku rindu semua tentang kamu, Sulawesi Selatan. Pantai Losari, Fort Rotterdam, penangkaran kupu – kupu di Maros, Spot Diving dan Toraja ! Aku rindu itu semua. Aku juga rindu dengan makanan yang super - super lezat : cotto, pallu basa, mie titi, kapurung ataupun pisang epe. Bahkan, aku juga rindu mendengar orang yang berbicara dengan Bahasa Bugis atau Bahasa Makassar atau Bahasa Indonesia dengan logat yang sangat unik, yang terkadang cukup sulit untuk aku mengerti. Rasanya, aku ingin membuat sedikit review tentangmu. Tentang betapa menarik dan  kayanya kamu.
Baiklah, aku akan memulai dari Pantai Losari. Pantai yang terletak disebelah barat Kota Makassar. Sudah banyak pantai yang aku datangi, tetapi Pantai Losari adalah pantai yang paling indah. Apalagi, ketika sunset. Ahhh .. benar – benar menentramkan !

What Amazing It is ! (picture source)
 

Kedua, Benteng Fort Rotterdam, salah satu peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo di wilayahmu, Sulawesi Selatan. Aku rasa, jika benteng tersebut mendapat ‘perawatan’ yang baik, aku yakin bahwa bangunan itu akan lebih berkembang daripada sekarang. Mungkin kamu bisa mendirikan wahana – wahana yang menarik disekitar benteng, ataupun resort – resort yang menarik namun memiliki harga yang terjangkau. 

Sayangkan kalau tidak dimanfaaatkan dengan baik ? (picture source)

Ketiga, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, wisata alam yang paling menarik untukku. Bagaimana tidak menarik ? Lembah bukit kapur yang curam dipadu-padankan dengan berbagai vegetasi, berbagai gua dan air terjun. Habitat yang cocok untuk berbagai makhluk hidup, apalagi untuk habitat kupu – kupu (di sana terdapat penangkaran kupu – kupu yang mempunyai sekitar 20 jenis kupu – kupu).
Karst yang indah bukan ? (picture source)
Terakhir, tentang makanan - makanan lezat asli dari Sulawesi Selatan yang aku suka  :
ini COTTO ! beda dengan SOTO ! (picture source)




satu mangkuk dijamin enggak cukup ! (picture source)
  
yummmy :3 (picture source)

Sebenarnya masih banyak sekali tempat yang bagus dan makanan - makanan yang lezat untuk di-review, Sulawesi Selatan. Tapi aku takut surat ini akan semakin panjang, hehe. Tolong titipkan salamku untuk yang lainnya yaa. 
Tapi tapi, aku jadi berpikir. Aku tidak mengerti mengapa kamu tidak ‘begitu terkenal’ seperti Bali atau Surakarta atau mungkin Yogyakarta ? Padahal, kamu tidak kalah jauh dari mereka menurutku. Aku kira, kamu hanya kurang strategi ! Boleh aku memberi saran untukmu ? Aku sangat bersemangat untuk mengkristalkan strategi – strategi yang ada di pikiranku saat ini :

Kamu Harus Gencar Mempromosikan Diri !
Berbagai media harus banyak kamu gunakan. Televisi, internet, majalah, surat kabar, atau yang lainnya. Kamu juga harus membuat poster atau pamflet yang menarik mengenai dirimu. Bahkan, kamu harus pandai dalam mengolah kata agar banyak orang yang tertarik dengan poster atau pamflet tersebut. Selanjutnya, kamu harus konsisten ! Percuma, kalau kamu hanya anget – anget tahi ayam. Orang akan cepat melupakanmu. Konsisten dalam artian, kamu tidak pernah bosan dalam mempromosikan dirimu sendiri. “Visit South Sulawesi”.
Selain mempromosikan diri dalam bentuk media, kamu juga seharusnya mengikuti pameran – pameran pariwisata baik dalam maupun luar negeri. Misalnya, pameran pariwisata yang diadakan Pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin 2012 yang berakhir pada hari Minggu, 11 Maret 2012. Aku yakin, kegiatan itu akan banyak menambah jumlah turis yang datang ke wilayahmu.

Membuat Website yang Menarik dan Interaktif
Tidak bisa dipungkiri, pada abad ke-21 ini, internet adalah media promosi terbesar dan termurah. Oleh karena itu, website official’ Sulawesi Selatan, haruslah website memiliki kesan dinamis (tidak kaku) serta menarik untuk di baca, baik untuk kalangan tua atau kalangan muda. Semakin menarik website, semakin meningkat trafiknya, dan semakin besar pula peluang visitors untuk benar – benar datang ke Sulawesi Selatan dan membuktikan bahwa kamu adalah salah satu ‘surga wisata’ Indonesia.

Pengemasan Wisata yang ‘Menggugah Selera’
Kamu dapat mengemas berbagai macam potensi wisata dengan ‘plastik’ yang khas dan tentunya menarik. Kamu dapat mengelompokkan berbagai macam potensi wisata tersebut ke dalam kelompok – kelompok. Semisal, kelompok wisata air, wisata alam, wisata sejarah, atau penggabungan dari kelompok – kelompok itu. Tentu, hal tersebut memudahkan wisatawan ketika ingin mengunjungimu.
Bentuk nyata dari pengemasan wisata yang ‘menggugah selera’ dapat diaktualisasikan dalam bentuk diadakannya semacam karnaval pakaian – pakaian adat Sulawesi Selatan. Dalam karnaval juga dapat disisipkan budaya – budaya asli Sulawesi Selatan yang lain. Kalau di Surakarta, dikenal sebagai Solo Batik Carnival.

Mengembangkan Trans-SulSel
Mungkin banyak wisatawan yang memutuskan untuk tidak jadi mengunjungimu dengan alasan transport sulit karena berbagai alasan. Menengok suksesnya bis lokal yang memiliki jalur khusus di berbagai kota (Yogyakarta, Surakarta dan Jakarta), tidak salahnya kamu mencoba mengembangkan semacam Trans-SulSel. Selain menambah daya tarik, adanya ‘trans’ tersebut dapat mengurangi kemacetan di jalan karena lama – kelamaan orang akan berpikir lebih mudah dan cepat mengendarai Trans-Sulsel daripada dengan kendaraan pribadi. Mengingat semakin banyaknya populasi kendaraan pribadi di wilayahmu, Sulawesi Selatan.
 
Pengembangan dan Penjagaan Potensi Wisata
Akan terasa mubadzir, jika sesuatu yang kaya dan indah tidak dijaga. Untukmu Sulawesi Selatan, aku harap kamu senantiasa menjaga kekayaan – kekayaanmu yang tak ternilai harganya itu. Pengembangan juga diperlukan agar Sulawesi Selatan senantiasa berkembang secara dinamis, tetapi masih berpegang teguh pada budaya – budaya asli Sulawesi Selatan yang memang harus ditonjolkan.

Ah, aku baru sadar bahwa aku sudah menulis terlalu banyak dalam surat ini. Maaf jika surat ini terlalu panjang. Aku harap, kamu senang membaca suratku ini. Terimakasih untuk waktunya Sulawesi Selatan. Aku akan menulis surat lagi untukmu ketika aku merindukanmu lagi. Sekali lagi, terimakasih. Tetap bersemangat mengembangkan potensi wisatamu ya .... :')
Selamat malam !


Aku yang cinta Indonesia,
Putri B.

Artikel ini diikutsertakan dalam :
wanna to join ? --> http://southsulawesitourism.com/
 

You Might Also Like

19 comments

  1. Indah bangett ya.. sulawesi.. apa lagi potensi wisatanya.. kapan bisa kesana... :(

    BalasHapus
  2. Wuih,,,,makanannya enak tuh... semoga saja tercapai ya.. ^^

    salam kenal,
    oh ya saya udah follow blog ini lho

    BalasHapus
  3. asik bgt ini. tapi ak belom pernah kesono...

    BalasHapus
  4. bagus juga sist ^^
    tp bleh ngash msukkan gag???

    seandainya jika sekalian diberi panduan arah ketempat wisata itu bagus juga sich :D
    jd gag hnya memperkenalkan sulawesi, sekalian jd kaya panduan wisata kearah tempat wisatanya itu ^^
    tapi bagus kog isinya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. panduan wisata gimana brad ? hehe
      soalnya aku lebig ngutamain di strategi pengembangannya :)
      tapi terimakasih brader masukannya , besok kalau ada lagi :)

      Hapus
  5. bagus juga sist ^^
    tp bleh ngash msukkan gag???

    seandainya jika sekalian diberi panduan arah ketempat wisata itu bagus juga sich :D
    jd gag hnya memperkenalkan sulawesi, sekalian jd kaya panduan wisata kearah tempat wisatanya itu ^^
    tapi bagus kog isinya ^^

    BalasHapus
  6. tulian mu bagus ya! :)

    tapi aku boleh nambahin ngak ??

    1.sulsel pelu pemimpin yang dapat diterima sama semua kalangan dan tentunya kreatif
    2.perlu diadakan pemugaran tempat tempat wisata sejarah di sulsel
    3.mengembangkan industri kreatif yang berkaitan dengan ciri khas sulsel
    4.sulsel harus berani mengundang tokoh tokoh atau artis internasional

    sekian saran ku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi ,bener . semua harus ikut berperan sih, masyarakat atau pemerintah setempat .
      kalau cuma pememrintah aja yang 'ngoyak - oyak' tapi masyarakat tidak merespon juga sama aja ...

      Hapus
    2. cottonya enak ngak rasanya gimana ???

      Hapus
  7. Memang sebenarnya indonesia mempunyai potensi wisata yang luar biasa, terutama di daerah timur.
    tapi, kemampuan mengolah kita yang rendah dan budaya korupsi yang merajalela membuat potensi kita tidak berkembang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. beneeeer . coba kalau semua wilayah di Indonesia pariwisata nya berkembang, udah kaya banget kita :D

      Hapus
  8. awesome
    wonderfull of sulawesi

    BalasHapus
  9. Makanannya itu yaaaa :3
    Kayaknya keren bgt :3

    BalasHapus
  10. wah... SulSel nggak kalah menariknya sama Bali nih... mari kita promosikan :) nice post Put :2thumbup

    BalasHapus
  11. Terima kasih Brilian buat suratmu... Saya tunggu kunjungan kamu selanjutnya... #loh kok! :D
    Salam kenal Brilian... saya Masdin dari Sulawesi Selatan, sekarang tinggal di Makassar, tapi aslinya dari Palopo, tahu kan Palopo, daerah asal muasal Kapurung yang lezat itu, hehehe.

    Saya ralat yah penulisannya, Coto bukan Cotto :D (Coto Makassar).

    Salam kenal...

    BalasHapus
    Balasan
    1. :D sama - sama

      dan sebenarnya saya nggak tahu dimana Palopo itu,
      tapi semoga saya bisa ke sana ! :))

      okeeesip, thanks ralatny.
      salam kenal pula :)

      Hapus
  12. Undangan Menjadi Peserta Lomba Review Website berhadiah 30 Juta.
    Selamat Siang,
    setelah kami memperhatikan kualitas tulisan di Blog ini.
    Kami akan senang sekali, jika Blog ini berkenan mengikuti Lomba review
    Websitedari babastudio.

    Untuk Lebih jelas dan detail mohon kunjungi http://www.babastudio.com/review2014


    Salam
    Baba Studio

    BalasHapus

Subscribe